Assalamualaikum wr. wb.
Perkenalkan nama saya Pitria Sri Rahayu, saya adalah salah satu mahasiswa yang masuk jurusan yang mungkin masyarakat kurang ketahui. coba tebak apa? saya akan memperkenalkan jurusan saya yaitu Pendidikan Luar Sekolah atau Pendidikan Masyarakat. pasti aneh untuk orang yang mungkin baru pertama kali mendengar apa itu jurusan Pendidikan Luar Sekolah. maka dari itu saya akan mengulas terlebih dahulu dari pengertian pendidikan luar sekolah itu sendiri.
Philip H. Coombs |
ada beberapa pengertian Pendidikan Luar Sekolah menurut para ahli:
Philip H.Coombs berpendapat bahwa pendidikan luar sekolah adalah semua kegiatan pendidikan yang terorganisasi, sistematis dan dilaksanakan di luar sistem pendidikan formal, yang menghasilkan tipe-tipe belajar yang dikehendaki oleh kelompok orang dewasa maupun anak-anak.
Adikusumo (1986: 57) dalam bukunya Pendidikan Kemasyarakatan
mengemukakan pengertian pendidikan luar sekolah sebagai berikut
pendidikan luar sekolah adalah setiap kesempatan dimana terdapat
komunikasi yang teratur dan terarah di luar sekolah, dimana seseorang
memperoleh informasi-informasi pengetahuan, latihan ataupun bimbingan
sesuai dengan usia dan kebutuhan hidupnya dengan tujuan mengembangkan
tingkat kerterampilan, sikap-sikap peserta yang efisien dan efektif
dalam lingkungan keluarga bahkan masyarakat dan negaranya.
Sudjana, mengemukakan pengertian pendidikan luar sekolah sebagai
berikut: “Pendidikan luar sekolah adalah setiap kegiatan belajar
membelajarkan, diselenggara-kan luar jalur pendidikan sekolah dengan
tujuan untuk membantu peserta didik untuk mengaktualisasikan potensi
diri berupa pengetahuan, sikap, keterampilan, dan aspirasi yang
bermanfaat bagi dirinya, keluarga, masyarakat, lembaga, bangsa, dan
negara.
Russel Kleis |
Russel Kleis,dalam bukunya Non-formal Education mengemukakan bahwa
pendidikan luar sekolah adalah usaha pendidikan yang dilakukan secara
sengaja dan sistematis. Biasanya pendidikan ini berbeda dengan
pendidikan tradisional terutama yang menyangkut waktu, materi, isi dan
media. Pendidikan luar sekolah dilaksanakan dengan sukarela dan selektif
sesuai dengan keinginan serta kebutuhan peserta didik yang ingin
belajar dengan sungguh-sungguh.
Prof. Santoso S. Hamodjojo (1998) strategi PLS adalah untuk meletakkan
sistem yang tangguh untuk menangani pendidikan sepanjang hidup, dengan
jalur insidental, informal, nonformal dan formal bagi semua warga negara
untuk menggalang masyarakat gemar belajar yang beradab dan demokratis
(madani).
Menurut Suparjo Adikusumo dalam Yoyoh (2000:) mengatakan bahwa:
Pendidikan Luar Sekolah adalah setiap kesempatan dimana terdapat
komunikasi yang teratur dan terarah di luar sekolah, dan seseorang
memperoleh informasi, pengetahuan, latihan ataupun bimbingan sesuai
dengan usia dan kebutuhan hidupnya dengan tujuan untuk mengembangkan
tingkat keterampilan, sikap-sikap dan nilai yang memungkinkan baginya
menjadi peserta yang efisien dan efektif dalam lingkungan keluarganya
bahkan masyarakat dan warganya.[/sociallocker.
jadi Pendidikan Luar Sekolah adalah suatu proses kegiatan yang kontinue dan sistematis diluar jalur pendidikan fomal untuk memenuhi kebutuhan masyarakat secara efektif dan efesien sehingga diharapkan tercapainya suatu perubahan dalam segi pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang dapat dikembangkan kearah yang lebih baik.
sumber:
http://blog.unnes.ac.id/aisyah28/2016/10/31/pengertian-pendidikan-non-formal-atau-pendidikan-luar-sekolah/
https://imadiklus.id/pengertian-pendidikan-luar-sekolah-menurut-para-ahli/
sumber:
http://blog.unnes.ac.id/aisyah28/2016/10/31/pengertian-pendidikan-non-formal-atau-pendidikan-luar-sekolah/
https://imadiklus.id/pengertian-pendidikan-luar-sekolah-menurut-para-ahli/
����
BalasHapusNice 😍
BalasHapus