Pendidikan Luar Sekolah (PLS) atau non-formal education, setiap sesuatu itu pastilah ada keunggulan dan kelemahannya maka dari itu disini akan menjelaskan tentang keunggulan dan kelemahan dan Pendidikan Luar Sekolah. Keunggulan dari Pendidikan Luar Sekolah, pertama lebih murah dari pendidikan formal ( sekolah), karena adanya program-program pendidikan yang dilakukan dalam waktu singkat untuk kebutuhan khusus seperti ujian paket A,B,C dan sebagainya, bisa juga dikurangi biaya dengan menggunakan fasilitas sebaik mungkin, membuat alat-alat belajar dengan memanfaatkan bahan sekitar dan harga yang murah, membuat kegiatan berusaha dan dapat menggukan dana pendidikan yang diambil dari hasil pemasaran produksi. Itu bisa membuat pengeluaran menjadi hemat bahkan bisa memberikan pemasukan. Yang kedua, program-program pendidikan luar sekolah itu lebih berkaitan dengan kebutuhan masyarakat, bukan mengutamakan kebutuhan penyelenggara, karena program pendidikan itu harus mementi
pada blog ini saya akan membahas mengenai pemberdayaan masyarakat mengenai program KB di Dusun Cibaleker RT 01 RW 04 Desa Ganjaresik Kecamatan Wado Kabupaten Sumedang. mari simak sama-sama. Hari Sabtu tanggal 25 November 2017, saya melakukan observasi ke Dusun Cibaleker RT 01 RW 04 Desa Ganjaresik Kecamatan Wado Kabupaten Sumedang dengan tujuan untuk menggali informasi mengenai program-program pemberdayaan masyarakat yang ada di desa tersebut khususnya pemberdayaan program keluarga berencana (KB) dengan menggunakan 10 patokan dikmas. Dari observasi yang dilakukan menghasilkan data sebagai berikut: a. Warga belajar Warga belajar program keluarga berencana (KB) ini terdiri dari kader sebanyak 3 orang dan muridnya seperti pasangan usia subur sebanyak 25 orang, wanita usia subur sebanyak 7 orang, dan ada yang menggunakan alat dan obat kontrasepsi seperti suntik sebanyak 9 orang, obat pil sebanyak 5 orang, implant sebanyak 1 orang, intra uterine devices (IUD) s